Kamis, 10 Februari 2011

Perzinaan Dalam Ber-Valentine – Ustadz Abu Ammar al-Ghoyami

Oleh: Ustadz Abu Ammar al-Ghoyami -hafizhahullah-
Membaca fenomena ber-valentine yang dilakukan oleh sebagian besar umat ini, yang penuh dengan dosa dan kemaksiatan, termasuk perzinaan, serasa tak terbayangkan betapa besarnya kerusakan ber-valentine ini. Hamper tidak ada yang namanya perzinaan melainkan terjadi dan dilakukan oleh mereka yang ber-valentine. Naudzu billahi mina zina.
Pada empat belas abad yang lalu atau lebih, sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ


“Telah ditetapkan atas anak Adam (manusia) bagiannya dari zina, ia pasti mendapatinya, tak ada celah untuk menghindar darinya. Kedua mata berzina, zinanya adalah pandangan, dan kedua telinga pun berzina, zinanya adalah mendengar, dan lisan zinanya adalah pembicaraan, dan tangan zinanya adalah memegang, dan kaki zinanya adalah melangkah, dan hati (zinanya) adalah bernafsu dan berhasrat, dan kemaluan yang akan menetapkannya atau mendustakannya.”[i]

Coba bacalah fenomena ber-valentine yang ada, bukankah semua yang disebutkan oleh Rosululoh shallallahu ‘alaihi wasallam di atas benar-benar telah dilakukan?

Valentine’s Day Bukan Dari & Untuk Islam!

Oleh: Ustadz Abu Ammar al-Ghoyami -hafizhahullah-
Tersebutlah dalam sejarah, bahwa dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Lupercalia adalah rangkaian perayaan yang disertai upacara pensucian di masa Romawi Kuno yang berlangsung dari tanggal 13-18 Februari. Dua hari pertama, perayaan tersebut dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata.
Pada dua hari ini, para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak. Gadis yang namanya terambil harus menjadi pasangannya dalam menghibur diri dan menjadi obyek bersenang-senang selama setahun. Lalu pada tanggal 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan binatang buas semacam serigala dan sebagainya. Selama upacara ini, para pemuda membawa sehelai atau selembar kulit binatang sebagai cemeti lembut, dan para wanita berebut untuk dilecut dengan anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama resmi negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama Katolik Roma mengadopsi upacara ini, namun mereka mewarnainya dengan nuansa Kristiani. Mereka mengganti nama-nama gadis yang diundi dengan nama-nama Paus atau Pastor. Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I pun mendukung upacara adopsian ini.[i]

Inilah Dosa-Dosa Ber-Valentine – Ustadz Abu Ammar al-Ghoyami

Oleh: Ustadz Abu Ammar al-Ghoyami -hafizhahullah-
Tidaklah ada sebuah syariat yang diajarkan Islam yang berakibat keburukan. Dan terbukti bahwa seluruh apa yang disyariatkan Islam benar-benar membawa kebaikan dan mengantarkan umat yang ta’at menuju kepada keridhoan. Tatkala valentine’s day bukan dari dan untuk Islam, sudah tentu ia mengandung berbagai jenis kerusakan dan keburukan. Tentu di antaranya ialah membawa racun-racun dosa bagi siapa saja yang turut serta di dalamnya. Di antara dosa-dosa ber-valentine yang begitu nyata itu ialah:

Dosa Latah dan Ber-tasyabbuh

Di antara dosa-dosa ber-valentine ialah latah dan meniru serta ber-tasyabbuh. Meniru dan latah erat kaitannya dengan rasa kagum, pengagungan, serta kecintaan seseorang. Tidaklah seseorang meniru melainkan sebab kekagumannya, atau pengagungannya atau sebab kecintaannya. Jauh-jauh hari Islam telah mengingatkan umatnya agar berhati-hati dan waspada dari kebiasaan latah dan meniru-niru.  Sebab salah melatah dan meniru akan berakibat kesalahan yang sungguh sangat berbahaya. Apabila yang ditiru ialah orang-orang yang sholih yang menjadi qudwah (teladan) umat maka keberuntungan. Namun apabila yang ditiru ialah kaum fasiq (suka berbuat dosa), kaum kafir, maka berarti musibah dan kemaksiatan.
Perhatikanlah sabda Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam tentang perilaku apa yang kiranya akan dilakukan oleh umat ini. Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu menyebutkan bahwa Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَتَتْبَعُنَّ سُنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ ، حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ » . قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ « فَمَنْ »


“Sungguh kalian akan mengikuti (perlakuan) orang yang sebelum kalian, sejengkal sejengkal, dan sehasta demi sehasta, sehingga seandainya mereka masuk ke lubang biawak sekalipun tentu kalian tetap mengikuti mereka.” Kami bertanya: “Wahai Rosululloh, apakah mereka itu Yahudi dan Nasrani?”. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa (kalau bukan mereka)?”[i]
Sungguh, sebagian besar umat ini telah mengikuti Yahudi dan Nasrani, bahkan mereka telah meniru dan semangat untuk bisa menjadi serupa atau sama dengan dua kaum tersebut. Padahal Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengancam dalam sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ


“Siapa saja yang menyerupakan diri dengan suatu kaum maka ia termasuk dari kaum itu.”[ii]

Dosa Kagum dan Cinta Kaum Kafir

Bisa jadi karena kekaguman mereka meniru suatu kaum tersebut. Bisa juga karena pengagungan atau juga karena kecintaan. Alasan manapun yang mereka pegangi semuanya adalah kesalahan dan musibah.
Perhatikanlah apa yang dikisahkan oleh seorang sahabat yang mulia, Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Suatu saat dia pernah berkata: “Datanglah seorang laki-laki kepada Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya: “Wahai Rosululloh, kapan kiranya akan tegak hari kiamat?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apa yang telah kau persiapkan untuk menyambut kiamat?” Dia menjawab: “Kupersiapkan kecintaanku kepada Alloh dan kepada Rosul-Nya”. Lalu beliau pun bersabda:

فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ


“Sesungguhnya kau akan bersama siapa yang kau cinta.”

Kemudian Anas radhiyallahu anhu mengatakan: “Kami (para sahabat) tidaklah pernah merasa gembira setelah keislaman kami dengan kegembiraan sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Sesungguhnya kau akan bersama siapa yang kau cinta”. Anas radhiyallahu anhu pun mengatakan, “Aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakar, dan Umar. Aku berharap bisa bersama mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka”.[iii]
Bila seseorang akan dikumpulkan bersama siapa yang dipuja dan dicinta, maka bagaimana kiranya nasib orang-orang yang mencinta dan mengagungkan kaum fasik dan orang-orang kafir lagi durhaka? Musibah apa lagi kiranya yang lebih besar dari ini semua?

Dosa Menghamburkan Harta dan Ikut Perbuatan Setan
Tak sayang harta menjadi hal yang wajar bagi mereka yang ber-valentine. Dengan dalih menebarkan kasih sayang (menurut persangkaan mereka), mereka hamburkan harta. Inilah salah satu jalan setan yang mereka pilih dan mereka ikuti. Yaitu menyia-nyiakan harta dan dan membelanjakannya untuk kemaksiatan. Dan Alloh azza wajalla telah berfirman:
… dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan, dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Robbnya.[iv]

Dosa Pergaulan Bebas dan Perzinaan

Senin, 07 Februari 2011

Suami Sejati ( bag 2) "Kehidupan Rasulullah Bersama Istri-Istri Beliau"




Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam …beliau adalah seorang kepala negara, seorang hakim, beliau adalah tempat para sahabat menyampaikan permasalahan mereka…, tempat menyampaikan keluh kesah mereka…. Kehidupan beliau penuh dengan ibadah…, waktu beliau dihabiskan untuk memikirkan umat ini…, menebarkan dakwah Islam ke penjuru alam.., berjihad menegakkan kalimat Allah…, memikirkan seluk beluk urusan negara…, namun kendati demikian beliau sama sekali tidak melalaikan hak-hak istri-istri beliau, beliau tetap meluangkan waktu untuk menyenangkan hati istri-istri beliau.




Sungguh benar firman Allah




وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ (القلم : 4 )




“Sesungguhnya engkau benar-benar berada di atas budi pekerti yang luhur” (Q.S. Al Qolam : 4)




Beliaulah orang yang paling tinggi dan luhur budi pekertinya tatkala bermu’amalah dengan manusia…, demikian juga beliaulah orang yang paling luhur budi pekertinya tatkala bermu’amalah dengan istri-istri beliau.




Beliau berkata, وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي “Dan aku adalah orang yang paling terbaik di antara kalian terhadap istriku” (HR AT-Thirmidzi no 1159, Ibnu Majah no 1853 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (Lihat As-Shahihah no 3366))




Marilah kita telusuri sebagian kehidupan rumah tangga Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam untuk berusaha mencontohi beliau agar kebahagiaan dan keindaahan kehidupan rumah tangga bisa kita rasakan dan bisa kita nikmati[1].


Silsilah sejarah pernikahan Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam




Sebelum kita menelusuri sebagian kehidupan rumah tangga Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bersama istri-istrinya maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu siapakah para ummahatul mukminin tersebut??, bagaimanakah silsilah sejarah pernikahan Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam dengan mereka??, sehingga kita memiliki sedikit gambaran tentang kehidupan rumah tangga Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam.

Minggu, 06 Februari 2011

Foto: “Andalusia..Hilangnya Negeri Yang Menakjubkan 01

Kata “Andalus” berasal dari “Vandalos”, nama ini diberikan oleh penguasa muslim spanyol dari nama sebelumnya ”Iberia”. Muslimin menaklukkan Andalus yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711 M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalus selama hampir delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Kekuasaan muslim berakhir dengan jatuhnya Grenada, akhir benteng Islam di Andalus, ke tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand pada tahun 1489 M. (898 H.).



Suami Sejati ( bag 1) "Surat dari Suami Buat Para Suami"

Kehidupan rumah tangga yang penuh kemesraan dan kebahagiaan tentunya merupakan dambaan semua orang. Kehidupan yang dipenuhi ketenteraman jasmani dan rohani, penuh dengan keimanan dan kemesraan.  Namun kenyataan yang terjadi… betapa banyak orang yang kehilangan kebahagiaan ini…???, bahkan yang lebih parah…betapa banyak kehidupan rumah tangga yang harus berakhir dengan perpisahan dengan penuh kebencian…???. Kebahagiaan yang tadinya sangat diharapkan akhirnya berakhir dengan permusuhan di antara dua sejoli…???

Sebagian rumah tangga bisa berjalan tanpa perpisahan, namun….tidak ada aroma kemesraan…, tidak ada kasih sayang…., tidak ada canda…., tidak ada tawa….???. Kehidupan yang terasa kaku…..!!!

Bukankah rumah tangga adalah sarana yang sangat memungkinkan untuk meraih kebahagiaan di antara dua sejoli…???

Allah berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (الروم : 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. 30:21)


Namun yang menjadi pertanyaan kenapa sering didapati rumah tangga yang kosong dari kemesraan… yang ada hanyalah kekakuan…???

Sabtu, 05 Februari 2011

Mengungkap Konspirasi Imunisasi dan Bahaya Vaksin






Jika kita merunut sejarah vaksin modern yang dilakukan oleh Flexner Brothers, kita dapat menemukan bahwa kegiatan mereka dalam penelitian tentang vaksinasi pada manusia didanai oleh Keluarga Rockefeller. Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah bagian dari Zionisme Internasional.
Kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan lembaga strategis lainnya :
The UN’s WHO was established by the Rockefeller family’s foundation in 1948 – the year after the same Rockefeller cohort established the CIA. Two years later the Rockefeller Foundation established the U.S. Government’s National Science Foundation, the National Institute of Health (NIH), and earlier, the nation’s Public Health Service (PHS).
~ Dr. Leonard Horowitz dalam “WHO Issues H1N1 Swine Flu Propaganda”
Wah hebat sekali ya penguasaan mereka pada lembaga-lembaga strategis.
Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam “New World Order” mereka.

Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi?

10 Kerusakan Dalam Tahun Baru



Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah, Rabb yang memberikan hidayah demi hidayah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. Manusia di berbagai negeri sangat antusias menyambut perhelatan yang hanya setahun sekali ini. Hingga walaupun sampai lembur pun, mereka dengan rela dan sabar menunggu pergantian tahun. Namun bagaimanakah pandangan Islam -agama yang hanif- mengenai perayaan tersebut? Apakah mengikuti dan merayakannya diperbolehkan? Semoga artikel yang singkat ini bisa menjawabnya.

Sejarah Tahun Baru Masehi