Oleh: Ustadz Abu Ammar al-Ghoyami -hafizhahullah-
Membaca fenomena ber-valentine yang dilakukan oleh sebagian besar umat ini, yang penuh dengan dosa dan kemaksiatan, termasuk perzinaan, serasa tak terbayangkan betapa besarnya kerusakan ber-valentine ini. Hamper tidak ada yang namanya perzinaan melainkan terjadi dan dilakukan oleh mereka yang ber-valentine. Naudzu billahi mina zina.
Pada empat belas abad yang lalu atau lebih, sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Telah ditetapkan atas anak Adam (manusia) bagiannya dari zina, ia pasti mendapatinya, tak ada celah untuk menghindar darinya. Kedua mata berzina, zinanya adalah pandangan, dan kedua telinga pun berzina, zinanya adalah mendengar, dan lisan zinanya adalah pembicaraan, dan tangan zinanya adalah memegang, dan kaki zinanya adalah melangkah, dan hati (zinanya) adalah bernafsu dan berhasrat, dan kemaluan yang akan menetapkannya atau mendustakannya.”[i]
Coba bacalah fenomena ber-valentine yang ada, bukankah semua yang disebutkan oleh Rosululoh shallallahu ‘alaihi wasallam di atas benar-benar telah dilakukan?
Membaca fenomena ber-valentine yang dilakukan oleh sebagian besar umat ini, yang penuh dengan dosa dan kemaksiatan, termasuk perzinaan, serasa tak terbayangkan betapa besarnya kerusakan ber-valentine ini. Hamper tidak ada yang namanya perzinaan melainkan terjadi dan dilakukan oleh mereka yang ber-valentine. Naudzu billahi mina zina.
Pada empat belas abad yang lalu atau lebih, sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Telah ditetapkan atas anak Adam (manusia) bagiannya dari zina, ia pasti mendapatinya, tak ada celah untuk menghindar darinya. Kedua mata berzina, zinanya adalah pandangan, dan kedua telinga pun berzina, zinanya adalah mendengar, dan lisan zinanya adalah pembicaraan, dan tangan zinanya adalah memegang, dan kaki zinanya adalah melangkah, dan hati (zinanya) adalah bernafsu dan berhasrat, dan kemaluan yang akan menetapkannya atau mendustakannya.”[i]
Coba bacalah fenomena ber-valentine yang ada, bukankah semua yang disebutkan oleh Rosululoh shallallahu ‘alaihi wasallam di atas benar-benar telah dilakukan?