Kata “Andalus” berasal dari “Vandalos”, nama ini diberikan oleh penguasa muslim spanyol dari nama sebelumnya ”Iberia”. Muslimin menaklukkan Andalus yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711 M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalus selama hampir delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Kekuasaan muslim berakhir dengan jatuhnya Grenada, akhir benteng Islam di Andalus, ke tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand pada tahun 1489 M. (898 H.).
Andalusia (bahasa Spanyol: Andalucía) adalah sebuah komunitas otonomi Spanyol. Andalusia adalah wilayah otonomi yang paling padat penduduknya dan yang kedua terbesar dari 17 wilayah yang membentuk Spanyol. Ibu kotanya adalah Sevilla.
Andalucia dibatasi di utara oleh Extremadura dan Castilla-La Mancha; di sebelah timur oleh Murcia dan Laut Mediterania; di sebelah barat oleh Portugal dan Samudra Atlantik (barat daya); di selatan oleh Laut Mediterania (tenggara) dan Samudra Atlantik (barat daya) terhubungkan oleh Selat Gibraltar di ujung selatan yang memisahkan Spanyol dari Maroko. Juga di selatan ia berbatasan dengan Gibraltar, koloni Britania Raya.
Nama Andalusia berasal dari nama bahasa Arab "Al Andalus", yang merujuk kepada bagian dari jazirah Iberia yang dahulu berada di bawah pemerintahan Muslim. Sejarah Islam Spanyol dapat ditemukan di pintu masuk al-Andalus. Tartessos, ibu kota dari Peradaban Tartessos yang dahulu besar dan berkuasa, terletak di Andalusia, dan dikenal di dalam Alkitab dengan nama Tarsus. Lebih banyak informasi tentang wilayah ini dapat ditemukan dalam entri Hispania Baetica, nama provinsi Romawi yang dahulu terletak di wilayah ini.
Budaya Andalusia sangat dipengaruhi oleh pemerintahan Muslim di wilayah itu selama delapan abad, yang berakhir pada 1492 dengan penaklukan kembali atas Granada oleh raja dan ratu Katolik. (Wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar